Chapel Mahasiswa, Staf, dan Dosen pada Kamis, 25 Agustus 2022.
“Doa yang Benar”
Matius 6:9-13
Doa Bapa Kami:
– Bapa kami yang ada di sorga (Roma 8:29)
1. Dimampukan oleh Tuhan, Yesus sebagai yang Sulung. Relasi yang dekat antara anak dan ayah.
2. Tapi ingat, Dia ada di sorga, kudus, mulia, Mahakuasa. Jangan kurang ajar, harus hormat.
– Pemujaan dan Pujian kepada Allah
1. Dikuduskanlah Nama-Mu (Why. 4:8)
Sifat utama Allah yang kudus dan tidak bida dicemari oleh kesalahan atau dosa apapun. Penghormatan terhadap Dia yang kudus, yang tidak boleh didekati dengan cara aembarangan sekalipun kita menyebut-Nya Bapa.
2. Datanglah Kerajaan-Mu (1 Yoh. 2:6)
Situasi, kondisi, letak geografis, ada rakyat, wilayah, dan undang-undang/hukum/peraturan. Setiap orang yang mau mengikut Dia harus melekat kepada hukum-Nya.
3. Jadilah Kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Bukan sekedar permintaan yang kita anggal baik. Permohonan doa kita supaya Allah menyatakan kehendak-Nya untuk apa yang harus kita lakukan di dalam hidup kita.
– Permohonan Kebutuhan (6:11)
Bukan berarti tidak boleh meminta, tapi tidak berada dalam urutan pertama. Ada struktur doa yang benar.
– Pengampunan dan Mohon Ampun (Mat. 18:31-35)
Jangan merasa dosa orang lain lebih besar dari dosa kita. Tanyakan kembali apakah kita layak menerima pengampunan dari Tuhan atau layak dimurkai. Tidak ada alasan bagi kita untuk menyimpan kesalahan orang lain.
Karena kalau kamu mengampuni, maka Bapa-Mu juga akan mengampuni dosamu.
– Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
Kita tidak punya kuasa untuk menolak masalah yang datang dalam hidup kita. Namun, kita punya Nahkoda yang luar biasa. Tak perlu sok kuat, sok hebat, kita adalah manusia rapuh yang selalu memerlukan pertolongan Tuhan di dalam hidup kita. Jangan membawa diri ke dalam pencobaan, berlakulah seperti Yusuf, lari ketika dosa datang. Jangan mencobai Tuhan.
Apakah doa saya selama ini tidak dijawab karena salah berdoa?