Chapel Kampus
Kamis, 27 April 2023
Nira Olivya, M.th
‘Memimpin Diri Sendiri”
Bagaimana dapat memimpin orang lain jika tidak dapat memimpin diri sendri?
Karena itu memimpin diri sendiri adalah hal mendasar agar dapat memimpin banyak orang.
Pentingnya memimpin diri sendiri
• Perubahan jaman
• Perubahan pola kehidupan
• Memimpin dengan kuasa sudah tidak relevan
• Pengaruh itu penting
Apakah kita mau dipimpin oleh orang yang tidak dapat memimpin dirinya sendiri?
Jika seseorang tidak mampu memimpin dirinya sendiri, bagaimana ia dapat memimpin orang lain.
1 Timotius 3:5
Kita harus dapat memimpin yang disekitar kita
Bagaimana kita dapat memimpin diri kita sendiri jika tidak memiliki hubungan dengan Dia yang menciptakan kita.
(Matius 22:37-39)
3 Prinsip dasar untuk kita dapat memimpin diri kita sendiri;
1. Waspada
Bangun kewaspadaan
• Penurunan tidak terjadi dalam sekejap
• Penurunan terjadi dimulai dari skala kecil
Tanda ketidakwaspadaan:
• Selalu bersikap “defensive”
• Membuat alasan
• Tidak mampu melihat diri sendiri (Mat. 7:3)
• Pembenaran diri yang tinggi
• Tidak peduli, respons terhadap orang lain mulai berkurang.
Bagaimana cara membangun waspada
• Jika pelayanan kita mulai “bocor”, periksa dan temukan kebocorannya.
• Menganalisa: analisa SWOT : Kekuatan-Kelemahan-Kesempatan-Tantangan
2. Menghargai Diri Sendiri
• Memiliki kepercayaan diri yang tepat (Amsal 20:4, Roma 12:3)
Bagaimana membangun kepercayaan diri yang benar?
1 Korintus 3:10, 12
Jangan perdulikan apa yang orang lain katakan, tapi milikilah dasar bahwa hidup kita adalah milik Tuhan dan bagi Tuhan.
3. Mengembangkan Diri
Bagaimana kita dapat mengembangkan diri kita?
Pengkhotbah 10:10
Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
1) Kenali kelebihan yang dimiliki
2) Tentukan tujuan, apa yang selanjutnya akan dikerjakan
3) Ada dilingkungan yang tepat.
4) Bangkit lagi dari kegagalan.
5) Banyak membaca, melihat dan merasakan.
Mari kenali diri kita, dan potensi yang ada didalam diri kita melalui relasi yang dibangun dalam Tuhan.