Chapel Kampus
Kamis, 06 Juli 2023
“Implementasi Nilai-nilai Kerajaan Sorga”
(Lukas 9:46-48)
Pdt. Dr. Yanto Paulus
Dalam pandangan dunia orang yang memiliki jabatan/kekuasaan tinggi adalah yang paling bernilai.
Tetapi didalam nilai kerajaan Sorga, yang menjadi prioritas adalah Allah.
Ada 3 sikap yang bernilai melalui pemandangan Yesus, menentukan apakah orang tersebut besar atau kecil.
1. Jujur
Kejujuran adalah sifat Tuhan. Tuhan = kebenaran.
Jadi siapa yang hidup dalam Tuhan – sumber kebenaran, adalah orang hidup didalam kebenaran. Tetapi barangsiapa tidak hidup benar, telah menjadi hamba dosa.
• Jujur » sikap moral yang sejati, yang berasal dari hati yang bersih » tutur kata dan perbuatan.
(Hukum Allah – (Kel. 20:15-16; Im. 19:11-13)
~ Implementasi kejujuran
Tidak mendapatkan segala sesuatu dengan cara yang curang – mengelabui orang.
Berkata apa adanya.
Ganjaran bagi orang yang jujur :
Tuhan akan menjadi pelindungnya
2. Rendah hati/ Merendahkan diri
Sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri, dan ketidakmampuan diri sendiri, sehingga tidak angkuh dan sombong.
• Orang yang rendah hati menyadari bahwa hidup dengan kemampuan yang terbatas, sehingga ia menyadari bahwa ia membutuhkan pertolongan tangan Tuhan dan bergantung sepenuhnya kepadaNya.
(Efe. 4:2, Ams. 22:4)
~ Implementasi rendah hati
Mau mendahulukan orang lain.
Mau mendengarkan orang lain.
Belajar untuk mau dikritik atau ditegur.
Tidak meremehkan orang lain (Ams. 29:23)
Ganjaran bagi orang yang rendah hati : Tuhan akan berikan kekayaan, kehormatan, dan kehidupan
3. Melayani Sesama
Melayani dengan segala kerendahan hati, seperti mengerjakannya bagi Tuhan.
Tujuan kita melayani adalah agar nama Tuhan dipermuliakan melalui kehidupan kita. (Kol. 3:23)
• Sikap hidup seorang yang melayani terpancar melalui kehidupannya sehari-hari.
~ Implementasi melayani sesama
Segala sesuatu yang kita kerjakan bagi sesama dengan sukacita.
Memberikan obat-obatan bagi teman.
Melayani bagi sesama dimanapun berada (asrama, kampus, gereja, dsb)
Ganjaran bagi orang yang melayani sesamanya :
Upahnya tidak akan hilang, Tuhan yang akan memberikannya.
Ketulusan menjadi kunci keberhasilan bagi kita dalam melayani.