Chapel Kampus
(Kamis, 09 November 2023)

“Mewarisi Dua Bagian”
(2 Raja-raja 2:1-18)
Tjahjadi Chandra, M.Th

Dalam kehidupan tidak ada yang didapatkan secara instan, demikianpun urapan itu, Elisa mendapatkan urapan dengan proses yang panjang dengan mengikuti Elia.

Mengikut Tuhan harus berani berkorban.
Jadi hamba Tuhan tidaklah gampang, ikuti teladan dari Elisa, berani berkorban.
Membutuhkan api untuk melayani Tuhan agar terus mendobrak kita.

# Beberapa Hal Agar Kita Bisa Mengalami Double Ganda :

1. Harus Menjalani Proses
dari Gilgal, ke Betel, kemudian ke Yerikho, akhirnya di Sungai Yordan. (ay. 1-7)
* Gilgal (Aku telah menghapus), paskah ke-1, ketika memasuki tanah Kanaan,
* Bethel (Rumah Tuhan), pengalaman Yakub.
* Yerikho (Tanah yang terkutuk), bebas dari kutuk.
* Sungai Yordan (Penyebrangan).

2. Harus Melewati Ujian Ketaatan (ay. 2,4,6)
* Tidak terpengaruh untuk mencapai tujuannya sehingga ia memperoleh buah dari ketaatannya.
Hasil dari ketaatan adalah memperoleh 2 bagian kuasa kenabian. (ay. 10)

3. Memperoleh Jubah Elia. (ay. 11-15)
* Jubah Elia dipakai untuk menutup wajahnya dari kemuliaan Tuhan, (1 Raja-raja 19:13)
(Elia pernah minta mati)
* Jubah Elia dilemparkan kepada Elisa, sebagai tanda panggilannya.
* Jubah Elia (2 Raja-raja 2:12-14)
* Sungai Yordan (menuntun Elia ke kemuliaan Sorga & menuntun Elisa masuk kedalam tugasnya).
* (ay. 15) urapan itu hingga pada Elisa.

Hingga pada akhirnya Elisa memiliki sikap perkataan yang sama seperti apa yang dikatakan oleh Elia.
Karena Elisa telah mengalami urapan yang sama dengan apa yang dialami oleh Elia.

Jikalau kita ingin mengalami urapan yang “double ganda” seperti yang dialami oleh Elisa,
maka jangan pernah berhenti untuk mengalami prosesnya, tetap setia dan tekun mengikuti proses yang Tuhan kerjakan bagi kita.