Chapel Kampus
(Kamis, 11 Januari 2024)
Mengarungi Pejalanan Rohani (Ibr 12 : 1-3)
Dr. Joko Prihanto
Apa yang harus kita lakukan untuk mengarungi perjalanan Rohani?
1. Menanggalkan “beban” dan “dosa” (Ibr 12:1)
Rintangan terbesar yang membebani langkah perjalanan adalah beban & dosa yang tidak ditanggalkan.
■ BEBAN hidup yang paling sering kita bawa:
(1) KEKUATIRAN
(2) STRESS atau DEPRESI
(3) KETAKUTAN
■ Beban harus ditanggalkan, bagaimana caranya? Bawalah/menyerahkan beban itu pada Yesus.
Undangan Yesus: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Mat 11:28).
■ Karna itu marilah datang kepada Tuhan, bawa semua beban itu dan serahkan pada Yesus. Jangan terus dibawa karena hal itu akan membuat kekuatiran.
■ Dosa yang tidak di tanggalkan berarti : Terus dilakukan, tidak ada pertobatan, atau bahkan menjadi sesuatu yang di nikmati.
Jika dosa ditanggalkan, beban kita terlepas. Hanya Yesus yang dapat membebaskan kita dari beban dosa. Dosa ibarat pasung, sangat membelenggu. Waktu tidak bisa membatasi dosa hanya Yesus yang dapat membebaskan kita. Dosa hanya akan membuat kita terintimidasi, maka tanggalkan beban dosa itu.
2. Berlomba dengan tekun (Ibr 12:1)
Kehidupan digambarkan sebagai sebuah perlombaan. Untuk menang dalam perlombaan yang harus lebih dahulu dimiliki adalah ketekunan.
Untuk memperoleh ketekunan, kita harus “berlatih rutin” dan disertai dengan “disiplin”. Latihannya tentu saja dengan menghadapi pencobaan-pencobaan yang menggoda kita. Dalam perlombaan iman yang diwajibkan bagi kita “tetaplah berdiri” dan “berjuang dengan tekun”.
3. Memandang kepada Yesus ( Ibr 12:2 )
Memandang pada Yesus berarti menjadikan-Nya “Patron” atau model dalam perjuangan iman. Yesus memandang kepada Bapa-Nya dalam melakukan tugas pagnggilan-Nya.
Memandang kepada Yesus menjadikan kita memiliki kekuatan baru. Yesus duduk di sebelah kanan Allah menjadi pertanda bahwa segala kuasa ada di tangan-Nya. Kuasa itulah yang telah diberikan kepada setiap murid-Nya. Dengan demikian kita diperlengkapi dengan kuasa itu untuk menyelesaikan panggilan kita masing-masing.