Chapel Kampus
Kamis, 31 Oktober 2024

“BERDOA DENGAN TEKUN”
(Lukas 18:1-8)
Duma Fitri Pakpahan, S.Pd

FAKTA MENGENAI PERUMPAMAAN BERDOA DENGAN TEKUN
* Hanya dicatat dalam kitab Lukas
* Ajaran tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.
* Menjaga iman tanpa tawar hati (ay. 1)
* Menguraikan sikap orang percaya saat menantikan kedatangan-Nya (ay. 8)

APA YANG DIGAMBARKAN?
* Hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapapun
* Janda yang memohonkan keadilan dan akhimya menjadi seorang pemenang

APA YANG DIAJARKAN?
Mengajarkan 3 hal yang sangat penting bagi orang percaya:

1. BERANI BERDOA (ay. 3)
Doa merupakan elemen spritualitas yang tidak terbatas oleh waktu; Berani untuk dekat dengan Allah, sibuk >< butuh Allah.
Berkomunikasi dengan teman sebaya >< Pribadi yang tiada duanya dalam alam semesta.

2. BERTEKUN (ay. 4-5) Beberapa kali mengalami penolakan. Sikap tidak mudah menyerah; kegigihan yang membuahkan hasil.

3. BERSABAR/ SETIA (ay. 6-8)
Berbalik pada Allah dan bersandar pada janji bahwa Dia akan membenarkan orang percaya. Sesungguhnya Allah tidak mengulur-ulur waktu. Allah menghendaki iman yang teguh dan setia melayani -Nya.

“Tuhan layak untuk diperjuangkan dan mendekat pada kesetiaan Nya merupakan sumber kekuatan kita setiap hari.”

Dalam menanti kedatangan Tuhan, orang percaya harus memiliki sikap berdoa dengan tekun, ketekunan, dan kesetiaan kepada Allah, serta percaya bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya pada waktu yang tepat.

#sttkharisma
#sttkharismabandung
#sekolahtinggiteologibandung
#sekolahtinggiteologi
#sekolahteologi
#sekolahalkitab
#chapel